Meta semakin mengintensifkan usahanya dalam pengembangan kecerdasan buatan dengan merombak struktur tim yang ada. CEO Meta, Mark Zuckerberg, terlibat langsung dalam merekrut peneliti AI baru. Menurut laporan dari Antara yang mengutip Tech Crunch, Meta saat ini tengah menjalani restrukturisasi besar-besaran pada tim AI-nya. Awalnya, informasi ini terungkap dalam laporan The Information dan kemudian diumumkan secara resmi empat hari setelahnya melalui memo internal.

Perusahaan berencana untuk merombak struktur lama, menggantinya dengan empat unit baru di bawah bendera Meta Superintelligence Labs (MSL). Salah satu unit inti baru adalah TBD Labs, yang dipimpin oleh Alexandr Wang, pendiri Scale AI, dan fokus pada pengembangan foundation model seperti seri Llama yang baru-baru ini diperbarui pada April.

Selain TBD Labs, tiga unit lainnya akan berfokus pada riset, integrasi produk, dan infrastruktur. Perombakan ini mengukuhkan tekad Meta dalam memperkuat pijakan di bidang AI, bersaing dengan entitas seperti OpenAI, Anthropic, dan Google DeepMind. Meta juga menarik peneliti dari berbagai perusahaan ternama, termasuk Google DeepMind, Apple, dan Anthropic, serta menyertakan tim dari divisi riset internal seperti Fundamental AI Research (FAIR).

Mark Zuckerberg, CEO Meta, dilaporkan mengambil langkah langsung dalam proses perekrutan, mengontak para kandidat melalui email pribadi dan mengundang beberapa ke kediamannya di Lake Tahoe. Tawaran kerja dari Meta sangat menarik, mencapai angka delapan hingga sembilan digit, dengan waktu penerimaan yang sangat cepat.

—