Nasional

Danantara Jamin Kelangsungan Operasional Agrinas Pasca Pengunduran Diri

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) menegaskan bahwa operasional PT Agrinas Pangan Nusantara akan terus berlanjut dengan normal, meskipun Direktur Utama Joao Angelo De Sousa Mota telah mengundurkan diri dari jabatannya.

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menekankan bahwa pelayanan terhadap mitra dan pemangku kepentingan Agrinas akan tetap berlangsung tanpa perubahan. “Proses transisi kepemimpinan akan dilakukan secara tertib, terukur, dan terencana untuk memastikan kelancaran program strategis, serta kesinambungan arah dan tujuan perusahaan,” ujar Rosan sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Rosan menyatakan bahwa keputusan Joao Angelo De Sousa Mota untuk mundur dari posisi Direktur Utama adalah pilihan pribadi yang dihormati oleh Danantara Indonesia. “Keputusan ini kami hargai sebagai langkah profesional, dan akan diproses sesuai ketentuan serta tata kelola perusahaan yang berlaku,” ujar Rosan.

Lebih lanjut, Rosan menegaskan bahwa Danantara Indonesia menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara ketat dalam setiap aspek operasional perusahaan. Setiap keputusan korporasi, termasuk di PT Agrinas Pangan Nusantara, diambil melalui kajian mendalam dan sesuai prosedur yang ada. “Proses yang sedang berjalan memastikan setiap keputusan diambil dengan prinsip kehati-hatian, mendukung keberlanjutan kinerja perusahaan, serta menjaga kepercayaan pemangku kepentingan,” ujar Rosan.

Sebagai pengelola investasi strategis, Rosan menegaskan bahwa Danantara Indonesia tetap berkomitmen pada transparansi, akuntabilitas, dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik di seluruh entitas bisnisnya.

Sebelumnya, Joao Angelo secara resmi telah menyerahkan pengunduran dirinya dari posisi Direktur Utama di PT Agrinas Pangan Nusantara setelah menjalani masa kepemimpinan selama enam bulan. “Saya Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara ingin menyampaikan bahwa pada hari ini tanggal 11 Agustus 2025, kami melanjutkan pengunduran diri yang diserahkan kepada Danantara pada siang hari ini,” ujar Joao.

Joao menyampaikan permohonan maaf karena merasa belum mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan, ekonomi nasional, dan kesejahteraan petani. “Kami sudah menduduki jabatan ini persis hari ini kami menjabat selama 6 bulan. Kami sampai hari ini belum dapat memberikan kontribusi yang nyata dan langsung kepada ekonomi negara maupun kontribusi kami dalam mewujudkan kesejahteraan petani,” ujar Joao.